(Jakarta – haltebus.com) Pabrikan bus asal Polandia, Solaris memperkenalkan produk terbaru mereka Solaris Urbino 15 LE. Ini adalah bus kota bertenaga listrik, produk terbaru dengan teknologi yang juga diperbaharui. “Pembaharuan baterai membuka babak baru dalam penawaran bebas emisi Solaris karena ini adalah bus listrik Solaris pertama yang dapat digunakan pada rute antar kota,” demikian informasi yang disampaikan Solaris dalam media rilis, Selasa (20/10/20).
Solaris menyebut, Urbino 15 LE sebagai model yang terpenting dalam perjalanan produk bus mereka. Model ini menjadi model pertama yang diproduksi Solaris yang didedikasikan untuk transportasi perkotaan dan antar kota, berkat teknologi baterai. Solaris sendiri, dikenal mengusung model-model bus untuk kebutuhan transportasi perkotaan. Terobosan Urbino 15 LE diharapkan membawa jangkuan transportasi perkotaan hingga ke pinggiran kota dengan jarak tempuh dan waktu operasional yang lebih baik dari teknologi sebelumnya.
“Pembaharuan listrik od Solaris mengejutkan, dengan fleksibilitas solusi yang digunakan. Karakteristik bus dengan pintu masuk yang rendah, jangkauan yang luas dengan sekali pengisian dan berbagai pilihan peralatan tambahan akan memenuhi kebutuhan lalu lintas perkotaan dan rute pinggiran kota. Beragam solusi teknis juga memungkinkan konfigurasi bus secara sempurna disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing operator,” begitu Solaris menggambarkan Urbino 15 LE.
Organ vital bus listrik Urbino 15 LE adalah motor listrik 300 kW. Menurut Solaris, untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi konsumsi energi lebih jauh, penggerak dibuat dengan teknologi SiC yang inovatif. Penggerak menggunakan sirkuit berbasis Silikon Karbida. Motor berpendingin cairan, sedangkan tenaga penggerak disalurkan ke poros kedua kendaraan. Energi yang diperoleh dari satu set (6 baterai dengan total kapasitas 470 kWh), dimasukkan ke dalam sistem propulsi. Ada empat pak baterai yang dipasang di belakang bus, dua sisanya dipasang di atap.
Sementara itu, ada pula pembaharuan pada baterai. Baterai Solaris High Energy+ generasi terbaru menawarkan jangkauan hingga beberapa ratus kilometer dengan sekali pengisian daya. Bus ini menjadi jawaban atas ekspektasi operator kota, serta operator angkutan antarkota. “Baterai model baru dapat diisi ulang dengan mode cepat, menggunakan pantograf – baik konvensional yang dipasang di atap, maupun yang terbalik, diturunkan ke atap bus di stasiun pengisian daya,” Solaris menjelaskan.
Selain itu, setiap model bus listrik 3-axle juga dilengkapi dengan konektor plug-in untuk mengisi ulang kendaraan di lokasi depo bus. Untuk kenyamanan operator, Solaris telah merancang empat opsi untuk menempatkan plug-in pengisi daya di dalam bus: plug-in ini dapat ditempatkan di atas poros pertama di bagian kiri atau kanan kendaraan, di bagian depan atau di bagian belakang bus.
Model Urbino yang baru dirilis ini dilengkapi dengan sistem AC dengan fungsi pompa panas. Sumber panas yang digunakan ditarik dari luar untuk mencapai suhu kendaraan yang tepat. Solusi ini memungkinkan untuk meningkatkan efisiensi energi kendaraan, yang diubah langsung ke jangkauan mengemudi yang lebih luas. Perangkat tersebut menggunakan karbon dioksida sebagai fluida kerja. “Bus listrik Solaris Urbino 15 LE menjamin kondisi perjalanan yang nyaman tidak hanya karena pengoperasian motor yang tenang dan mulus, getaran yang berkurang, dan kurangnya gas buang apa pun,” begitu klaim Solaris.
Bus listrik Urbino 15 LE merupakan kombinasi modern, antara keamanan, kenyamanan dan gaya. Interior ber-AC dari bus yang dipamerkan secara daring saat peluncurannya itu, memiliki 53 kursi. Solaris merancang kursi penumpang yang menawarkan perjalanan yang santai dan menyenangkan.
Ada dua kursi lipat tambahan. Ada juga kursi yang dilengkapi dengan ISOFIX – yaitu sistem yang memungkinkan pengamanan kursi anak. “Penumpang dengan anak-anak pasti akan menghargai solusi hemat dan praktis ini. Perlu diingat bahwa dalam versi dua pintu, Urbino 15 LE elektrik dapat menampung hingga 65 kursi.”
Infrastruktur bus listrik Urbino 15 LE telah dirancang sesuai dengan standar ITxPT. Tiga layar besar yang dibuat oleh teknisi Solaris akan memastikan informasi yang terbaca untuk penumpang. Bus ini sepenuhnya juga dirancang untuk diintegrasikan dengan sistem manajemen armada jarak jauh milik perusahaan bus. Solaris menyebutnya eSConnect. Fitur yang tersemat dalam eSConnect itu memastikan telemetri penuh, analisis data, tanda perbaikan kerusakan, serta beberapa hal yang mungkin muncul dalam rentang waktu terdekat.
Di sisi pengendalian bus. Solaris merancang panel pengemudi interaktif, dilengkapi dengan layar sentuh, yang menggabungkan banyak fungsi keamanan yang lebih baik. Dimulai dengan peringatan penggunaan sabuk pengaman, fitur otomatis untuk menyalakan lampu dan wiper kaca depan dan kamera sudut lebar sebagai pengganti kaca spion samping yang memastikan visibilitas yang sangat baik.
Ada pula sistem pendukung pengemudi aktif yang disebut Mobileye Shield+. Solusi inovatif ini mengatasi masalah yang disebut titik buta menjadi hampa sepanjang waktu. Terlebih lagi, Mobileye Shield+ secara khusus menurunkan risiko tabrakan langsung dengan pejalan kaki dan kendaraan, dengan mendeteksi keberadaan mereka di sekitar kendaraan dan memperingatkan pengemudi menggunakan peringatan audio dan visual.
Dua bus listrik Solaris Urbino 15 LE pertama dibuat untuk operator di Skandinavia. Keduanya dihadirkan dengan menampilkan solusi khusus yang sesuai dengan norma yang berlaku di sana, yang disebut sebagai paket Skandinavia. Mengingat kondisi iklim yang sulit, para desainer memastikan bahwa kenyamanan termal dan perjalanan terjamin selama berkendara. Kendaraan jenis ini mungkin berisi komponen lain yang memudahkan pengoperasiannya dalam kondisi sulit – misalnya balok tinggi tambahan, alat penyebar pasir, atau tambahan untuk rantai salju.
Solaris memiliki pengalaman yang luas terkait dengan produksi bus 3-axle sepanjang 15 meter; Sejauh ini, pabrikan telah mengirimkan hampir 1.300 kendaraan bersumbu tiga itu kepada pelanggan. Bus listrik Urbino 15 LE adalah model pertama yang dibuat berdasarkan solusi yang sudah diterapkan pada kendaraan generasi baru. Yang terpenting, ini adalah produk baru yang, untuk pertama kalinya dalam sejarah perusahaan, dirancang hanya untuk tujuan drivelines (penggerak) tanpa emisi. (naskah : mai/foto solarisbus.com)
Sementara itu, ada pula pembaharuan pada baterai. Baterai Solaris High Energy+ generasi terbaru menawarkan jangkauan hingga beberapa ratus kilometer dengan sekali pengisian daya. Bus ini menjadi jawaban atas ekspektasi operator kota, serta operator angkutan antarkota. “Baterai model baru dapat diisi ulang dengan mode cepat, menggunakan pantograf – baik konvensional yang dipasang di atap, maupun yang terbalik, diturunkan ke atap bus di stasiun pengisian daya,” Solaris menjelaskan.
Selain itu, setiap model bus listrik 3-axle juga dilengkapi dengan konektor plug-in untuk mengisi ulang kendaraan di lokasi depo bus. Untuk kenyamanan operator, Solaris telah merancang empat opsi untuk menempatkan plug-in pengisi daya di dalam bus: plug-in ini dapat ditempatkan di atas poros pertama di bagian kiri atau kanan kendaraan, di bagian depan atau di bagian belakang bus.Model Urbino yang baru dirilis ini dilengkapi dengan sistem AC dengan fungsi pompa panas. Sumber panas yang digunakan ditarik dari luar untuk mencapai suhu kendaraan yang tepat. Solusi ini memungkinkan untuk meningkatkan efisiensi energi kendaraan, yang diubah langsung ke jangkauan mengemudi yang lebih luas. Perangkat tersebut menggunakan karbon dioksida sebagai fluida kerja. “Bus listrik Solaris Urbino 15 LE menjamin kondisi perjalanan yang nyaman tidak hanya karena pengoperasian motor yang tenang dan mulus, getaran yang berkurang, dan kurangnya gas buang apa pun,” begitu klaim Solaris.
Bus listrik Urbino 15 LE merupakan kombinasi modern, antara keamanan, kenyamanan dan gaya. Interior ber-AC dari bus yang dipamerkan secara daring saat peluncurannya itu, memiliki 53 kursi. Solaris merancang kursi penumpang yang menawarkan perjalanan yang santai dan menyenangkan.
Ada dua kursi lipat tambahan. Ada juga kursi yang dilengkapi dengan ISOFIX – yaitu sistem yang memungkinkan pengamanan kursi anak. “Penumpang dengan anak-anak pasti akan menghargai solusi hemat dan praktis ini. Perlu diingat bahwa dalam versi dua pintu, Urbino 15 LE elektrik dapat menampung hingga 65 kursi.”Infrastruktur bus listrik Urbino 15 LE telah dirancang sesuai dengan standar ITxPT. Tiga layar besar yang dibuat oleh teknisi Solaris akan memastikan informasi yang terbaca untuk penumpang. Bus ini sepenuhnya juga dirancang untuk diintegrasikan dengan sistem manajemen armada jarak jauh milik perusahaan bus. Solaris menyebutnya eSConnect. Fitur yang tersemat dalam eSConnect itu memastikan telemetri penuh, analisis data, tanda perbaikan kerusakan, serta beberapa hal yang mungkin muncul dalam rentang waktu terdekat.
Di sisi pengendalian bus. Solaris merancang panel pengemudi interaktif, dilengkapi dengan layar sentuh, yang menggabungkan banyak fungsi keamanan yang lebih baik. Dimulai dengan peringatan penggunaan sabuk pengaman, fitur otomatis untuk menyalakan lampu dan wiper kaca depan dan kamera sudut lebar sebagai pengganti kaca spion samping yang memastikan visibilitas yang sangat baik.
Ada pula sistem pendukung pengemudi aktif yang disebut Mobileye Shield+. Solusi inovatif ini mengatasi masalah yang disebut titik buta menjadi hampa sepanjang waktu. Terlebih lagi, Mobileye Shield+ secara khusus menurunkan risiko tabrakan langsung dengan pejalan kaki dan kendaraan, dengan mendeteksi keberadaan mereka di sekitar kendaraan dan memperingatkan pengemudi menggunakan peringatan audio dan visual.
Dua bus listrik Solaris Urbino 15 LE pertama dibuat untuk operator di Skandinavia. Keduanya dihadirkan dengan menampilkan solusi khusus yang sesuai dengan norma yang berlaku di sana, yang disebut sebagai paket Skandinavia. Mengingat kondisi iklim yang sulit, para desainer memastikan bahwa kenyamanan termal dan perjalanan terjamin selama berkendara. Kendaraan jenis ini mungkin berisi komponen lain yang memudahkan pengoperasiannya dalam kondisi sulit – misalnya balok tinggi tambahan, alat penyebar pasir, atau tambahan untuk rantai salju.Solaris memiliki pengalaman yang luas terkait dengan produksi bus 3-axle sepanjang 15 meter; Sejauh ini, pabrikan telah mengirimkan hampir 1.300 kendaraan bersumbu tiga itu kepada pelanggan. Bus listrik Urbino 15 LE adalah model pertama yang dibuat berdasarkan solusi yang sudah diterapkan pada kendaraan generasi baru. Yang terpenting, ini adalah produk baru yang, untuk pertama kalinya dalam sejarah perusahaan, dirancang hanya untuk tujuan drivelines (penggerak) tanpa emisi. (naskah : mai/foto solarisbus.com)
